
"Tan! Jangan tinggalin!" kata Liana yang baru turun dari atas, memakai dress berwarna putih yang pendek. "Ets.." kata Liana yang balik ke atas untuk memakai bando putih mengkilat. "Nih" kata Liana menyodorkan Tania sebuah bando yang sama, tapi berwarna krem. "Ayo! Pergi ke sekolah!" kata Tania. Mereka keluar dan memakai sepatu hak tinggi yang sama, tapi beda warna. "Enak ya hari ini, gak pake seragam!' ujar Tania senang. "Iya, Mother's Day sih.." kata Liana sambil membetulkan tas ranselnya. Ring.... bell berbunyi saat mereka masuk kelas. "Wow, clar, kamu cantik!" kata Alexa. Wow... memang benar. Hari ini Clarissa memakai sebuah dress selutut yang indah sekali berwarna ungu. Rambutnya di curly, dan diikat satu dengan pita ungu yang sangat cantik. Diam-diam Liana kagum. "Selamat Pagi" kata guru mereka, Pak Iwan. Mereka pun belajar.
Teng teng teng.... Bunyi bell tanda pelajaran pertama usai telah berbunyi. Duk duk duk.... semua orang di kelas langsung menuju ke kelas komputer. "Tan, moga-moga hari ini kita free time lagi!" bisik Liana kepada Tania saat mereka berbaris. "Semuanya, karena bu guru belum sempat print tugas kalian, kalian boleh free time lagi" kata Bu Luna, guru mereka. "Yay!!!" ujar Liana senang. Liana bermain Point Blank, game favorit-nya (diam-diam Liana juga ada sisi Tomboinya lho!). Liana menengok ke sebelah-nya, Clarissa. Dengan tenang, Clarissa sedang bermain Diner Dash, game restaurant yang terkenal itu loh. "Hmm... Clarissa mature banget ya... Sopan... Nga main yang gitu-gituan..." pikir Liana dan melanjutkan main PB.
Teng Teng Teng,,,,
Bell tada sekolah usai telah berbunyi. Semua anak bebuyuran keluar dari kelas mereka. "Ukh... Gw lupa tadi ada Ul IPS.... Dapet nilai jelek deh" gerutu Liana dengan kesal. "Aku sih belajar" timpal Tania. Tania adalah gadis yang pintar. Dari kelas 1, Tania memang mendapat ranking 1, 2, atau 3. "Tan, kamu kan pintar!" jawab Liana. "Eh, cabut yuk!" kata Tania seraya mengambil tas LESPORTSAC nya. "Ayo!" ujar Liana dan mengambil BILLABONG pink-nya. "Non, mau kemana?" tanya supir-nya Liana, Pak Eko. "Mau ke Sweet Berry Cafe pak!" jawab Liana dan Tania serentak. Bremmm... Mesin mobil Alphard (mobil alpharduntuk bersama!) berbunyi. Ngeenngg....
"Mau pesan apa mba?" tanya si pelayan. "Dua Milkshake Blueberry dan 2 Es krim blueberry!" kata Tania ceria. Liana dan Tania memang suka Blueberry. "Hi Liana dan Tania.... Tumben-tumben aja lu berdua ke sini." sapa seorang gadis berambut kuning pendek. "Eh... Dhea...." kata Tania. "Dhea, duduk sini aja!" Liana membalas sapaan Dhea. "Okelah kalau begitu" kata Dhea tertawa. "Aku traktir nih!" kata Liana. "Wah.. nga-apa-apa nih?" tanya Dhea. 'Ngapapa!" balas Liana.
"Ahh.. enak" kata Liana. Liana sedang berenang di belakang rumah-nya bareng Tania dan Chloe. "Enak ya! airnya anget" ujar Chloe sambil membasahi rambut Blonde-nya yang panjang dengan air. Lalu, Chloe menceritakan ttg Clarissa kepada Liana dan Tania. Liana dan Tania sangat terkejut!
Wah... apa yah? Aku berterima kasih bgt ya sama orang-orang yang baca sampe bab ini! Aku pegel bgt.... Oke, tungguin chapter 8 ya~
lanjutin deh bab 8 nyaa :)
ReplyDeleteDAH smpe 9
ReplyDelete