Friday, May 7, 2010

Friendship and Love Problems (Bab 6)


"Jangan-jangan... Matthew suka cewek yang bisa membuat kue?" pikir Liana. "Eh.. Matthew ini buat lo..." kata Liana dan memberikan hadiah itu. "Gw pergi dulu ya! Harus jaga adek gw di rumah bye" kata Liana singkat dan pergi. Brrmm.... Liana meng-start engine Mercedes Benz-nya. "Hmm... Ke supermarket dulu ah... Kan mau bikin kue" kata Liana dan membelokkan mobilnya ke Prima Supermarket. "Hmmm... Telor, Tepung, Blablabla...." kata Liana sambil mengambil semuanya ke keranjang nya. "Totalnya 85.500 mba" kata kasirnya. "Ini" kata Liana menyodorkan sebuah uang 100.000. "Nga usah ada kembalian" kata Liana dan berjalan ke parkiran. Maklum, Liana sebulan dikasih 10 juta... :o (Keluarga mereka kan tercatat di World Guiness Records kalau mereka keluarga terkaya nomor 1!) "ets... oh ya... Kan mau ke Mall dulu beli iPhone 3G... Si winston juga nitip beli BB Storm... Mami-papi... Oh ya! Mereka kan udah punya 1 iPhone 1 BB.." kata Liana dan langsung melesat ke mall. "Hai Li... Tumben lu ke sini..." kata seorang gadis cilik yang berambut panjang dikucir 1. "Eh... Anastasia.... Gue lagi buru-buru, nanti SMS-an aja ya!" kata Liana singkat dan buru-buru beli hP. Setelah itu, dia pergi ke toko buku untuk membeli buku resep
"Ce! Mana BB Storm nya!" Winston berteriak. "Ini.. Hp km jd 2 deh" kata Liana. "Hp cece juga" kata Winston. Tapi Liana sudah masuk ke kamar. Ia menganti baju dengan sebuah celana pendek dan kaos putih. "Aku pake dapurnya ya!" kata Liana dan memasuki dapur. Ia segera memakai apron berwarna pink. Saat dia kesusahan membuat kue, ternyata mbak-nya yang berambut pink (namanya pinky) dan papa-nya ngintip

Setelah bersusah payah, akhirnya kuenya jadi juga. Kue itu bebentuk sebuah bola basket dan di sebelahnya ada hati. "Hari ajaib.. Datanglah.." bisik Liana dan menaruh kue itu di dalam box. Neng Nong... Pintu berbunyi. "Hai Li!" kata sebuah gadis manis yang berambut coklat tidak terlalu panjang dan memakai dress pendek warna hijau. "Oh! Hi Tan! Km gak dateng ke pesta clarissa?" tanya Liana. "Ngak... Aku males... by the way... ke ParkWorld yuk!" kata Tania. "oke!" kata Liana langssung lenyap ke atas dan memakai sebuah baju yang Tania juga pakai tapi berwarna pink (mereka banyak baju kembar lho!). Lalu, ia memakai jepit pink dan menyuruh Tania memakai yang sama tapi berwarna hijau. Sehabis itu, mereka memakai sandal pergi mereka yang kembar. Tania hijau, Liana pink. Sehabis itu, mereka diantar mobil grandis tania.

No comments:

Post a Comment