Bruuk... Liana menghempaskan dirinya ke tempat tidur. Ia melihat jam weker lucu hello kitty nya. "Jam 5... Saat-nya untuk main di Taman" kata Liana malas. Ia mengganti baju. "Liana! Tuh temenmu udah nunggu di bawah!" seru mami-nya. "Iya, iya" kata Liana yang baru memakai jins pendek dan kaos kuning. Duk duk duk... Liana berlari ke lantai bawah. "Ayo Liana!" kata Graciella dan Fani yang baru berdiri dari tempat duduk di ruang tamu. "Tante, kita pamit dulu ya" kata Fani sopan kepada mami-nya Liana. "Iya. Hati-hati ya! Kalian harus udah pulang jam setengah tujuh!" kata Mami-nya Liana. "OKE!" mereka semua menyahut. Mereka pun naik mobil Alphard Liana, yang dipakai untuk semua. "Mau kemana, Non?" kata supir Liana. "Ke Taman Fantasi!" seru Graciella, yang memakai sebuah celana model safari panjang dan kaos biru. "Iya nih" kata Fani yang memakai celana pendek berwarna hitam dan sweatshirt putih. Mereka berangkat.
"Ah, ademnya..." kata Liana saat duduk di sebuah bangku. Rambutnya yang lurus, panjang, hitam, dan tebal berkibar bebas di angin. Tiba-tiba mulutnya terbelakak. "I-itu kan si Matthew!" kata Liana saat melihat cowok idamannya, Matthew berjalan di dekat sana. Matthew juga melihat Liana. Sebenarnya, Matthew juga suka dengan Liana. "Hai!" sapanya. "Eh... H-hi" kata Liana mukanya memerah. "Matthew!" teriak mama-nya. Memang, mama-nya suka memanja Matthew. Liana mengikuti mereka. Tapi, Liana mendengar sesuatu yang membuat dia kaget dan sedih!
Apa itu? Kamu akan ketahui di... Bab 4! Bye! See u 2morrow!
No comments:
Post a Comment