Friday, May 7, 2010

Friendship and Love Problems (Bab 5)


"Hikz..." Liana menangis tersedu-sedu. *Just dance.. gonna be ok... dada doo* Blackberrynya berbunyi. "Halo?" Liana berkata, menahan tangisnya. "Hai Li! Ini gw clarissa" kata Clarissa di Hp BB Curve (yah... jauh lebih murah dari BB storm)nya. Liana mendengar kata Clarissa saja sudah kesal. "Eh... Gini loh Li... Gue mau invite lo ke Valentines Tea Party gw" ujar Clarissa di yang berada di kamarnya yang berwarna ungu (tp tdk terlalu besar! Kamarnya lumayan agak besar, tapi Liana masih jauh lebih besar~) "Okelah, gue dateng" kata Liana malas "Tapi jam brapa cui?" ujar Liana sambil menyalakan Laptop nya. "Jam 5 Sore, di Nakohi Shrine." kata Clarissa yang sedang menggulung rambut panjangnya yang berwarna jingga. "Gue invite elo, Fani, Graciella, Alexa, Chloe, Tania, Patrick, and Matthew" ujar Clarissa. "Buset... Matthew? Gue pasti ikut!" kata Liana dalam hati. "Y udh clar, see u tommorow at the party.." bisik Liana dan mematikan hubungan telponnya. "Y ampun.... Gue ampe lupa kalo besok itu Valentine" kata Liana. "Gue kasih Matthew apa ya... AHA! Jam weker-ku yang nga pernah gue pake yang bentuk nya bola basket itu loh..." kata Liana sambil meng obrak-abrik laci-nya. Mumpung... Matthew kan suka main basket. Dia itu juga kapten tim basket. Matthew sangat populer, bahkan di mata Cewek-cewek kelas 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12. "Gue jadi pacar Matthew... Kayaknya impossible deh" bisik Liana "Ngak! Aku bisa!" kata Liana, dan mengambil sebuah bungkus kado yang ber-pattern "Be my valentine". Sehabis itu, Liana tidur lelap.
*Lalala.. Doodoodooo* BB-nya bersuara. Alarm tanda "Valentines Tea Party" berbunyi. "Yayaya" kata Liana dan mematikan alarm itu. Ia segera memakai baju terbaik-nya, sebuah Baju GUESS (asli!) yang dibeli di Luar Negeri. Lalu, ia segera memakai Rok Mini terbaiknya yang berwarna krem-putih. Ia menyisir rambutnya. Rambutnya yang biasa dikucir, sekarang di biarkan diurai lepas. Ia memakai bando polkadot biru-putih. Liana memakai sebuah jam tangan VINCCI (asli) berwarna biru muda yang dibeli di luar negeri. "Aku pergi!" kata Liana saat keluar rumah. Liana segera mengambil sepatu berhak tinggi berwarna biru muda dan memakainya. Setelah mengecek handbag kulit CHARLES AND KEITH (asli from luar negeri), Ia memasuki mobil Mercedes Benz nya dan menyetirnya (Liana curang! Dia sudah punya SIM karena ia pura-pura umur 18). BIPP.... Ia mengerem. Saat itu juga, Matthew, diantar mama-nya naik mobil Serena sampai. "Hai Li!" kata Matthew pura-pura tidak tahu tentang perjodohan itu. "Ya... Gue masuk ya" kata Liana pura-pura cuek. "Selamat datang!" kata Clarissa yang baru datang naik mobil CRV.
Setelah selesai party-nya, Clarissa mengatakan sesuatu. "Eh... sekarang saya ingin mengasihkan sebuah hadiah valentine untuk Matthew." kata Clarissa dan membuka sebuah box, yang ternyatas berisi sebuah kue berbentuk hati yang bertulis "Happy Valentine" . "Em... Thanks ya" kata Matthew bingung. Liana hanya diam. "Ini kue gw buat sendiri lho!" kata Clarissa. Tiba-tiba Liana tersentak karena sebuah pemikiran!
Apakah itu? Mari kita ketahui di... Bab 6!
PS: Itu gambar adalah gambar Clarissa yang sok manis mengasihkan Matthew sebuah kue valentine :)

No comments:

Post a Comment