Wednesday, May 5, 2010

Friendship and Love Problems (Bab 4)

"Matthew, kamu main basket saja sana" kata Mama-nya Matthew. Matthew menganguk, dan pergi ke lapangan basket. Tiba-tiba, cewek yang sok keren, sok cantik, sok populer di mata cowo, Clarissa lewat. "Eh, si Patrick suka aku lho" kata Clarissa ke 2 teman-nya, Alexa dan Chloe. Alexa dan Chloe adalah teman Clarissa, tapi Chloe tidak menyukai Clarissa. Saat Alexa dan Chloe agak jauh, tiba-tiba Mama-nya Matthew berbicara kepada Clarissa. "Clarissa" kata Mamanya Matthew. "Iya tante?" Clarissa berbicara sok manis. "Kamu nga jadi pindah ke sekolah bunga harapn yang mahal itu kan?" mama-nya matthew menanya. "Oh, soal itu. Aku pindah nya tahun depan tante. Tapi adikku dan aku sudah ikut tes-nya" kata Clarissa. "oh..." kata mama-nya Matthew. GLEGAAR! Hati Liana terasa hancur. Sepertinya, mama-nya Matthew suka dengan Clarissa! Mungkin, mama-nya matthew ingin menjodohkan Matthew dan Clarissa! "Aku harus kuat... Nga boleh nangis" bisik Liana menahan air matanya. "Aku pergi saja..." bisik Liana. "Liana! Tumben kamu kesini" kata Tania, temannya yang paling dekat. Liana menyukai dia, karena dia bisa menjaga rahasia. Walaupun, Tania juga suka Matthew... Hehehe... "Kok muka lo pucet gitu?" kata Tania. "Eh.. Tan... Gw mo cerita sesuatu" kata Liana. Lalu Liana menceritakan segalanya

"AAA!" Tania berteriak saat Liana menceritakan segalanya. "Iya... aku sedih banget Tan..." kata Liana. Tapi ternyata mereka tidak sendirian di dekat kolam.

"Mi! Emang mami mau jodohin aku sama clarissa?" kata Matthew sehabis mendengar perkataan Liana dan Tania. "Iya sih... Tapi kamu tau dari mana?" kata Mama-nya matthew. "Habis Sudah. Liana tau kalau aku dijodohkan. Liana tidak tahu kalau aku juga menyukai dia" Matthew berbisik. "Mi! Aku ga setuju! Aku maunya sama Liana!" Matthew berteriak. "Matthew! Clarissa itu Orang Kaya!" kata Mami-nya. "Liana juga!" kata Matthew. "Sudahlah! Liana kan lebih kaya! Tapi, mami mau bilang apa, aku gak peduli!" kata matthew dan Ia pergi pulang sendiri naik Taxi.

"Eh, udah jam 6.30 nih... Aku harus pulang" kata Liana sehabis makan Bakso Mie di sebuah Rumah Makan di Taman itu. "Aku juga... Tapi mama belom dateng" kata Tania setelah mengelap mulutnya. "Ya udah! Ikut aku aja!" kata Liana. Tania mengganguk, dan berjalan ke Mobil Alphard Liana. Di sana Graciella dan Fani sudah menunggu. "Ayo, non, pulang!" kata supir Liana.

Bruuk... Liana membanting dirinya ke tempat tidur barunya. Dia menangis terisak-isak

No comments:

Post a Comment