
Bip bip bip.... Handphone Nanako, Samsung Corby Touch itu berbunyi. "Halo? Emm.... ok... Nanako bakal naik pesawat itu...." kata Nanako. "Nanako? Ada apa?" tanya Nanami. "Papaku suruh aku pulang, katanya salah orang...."kata Nanako, mengibaskan rambut krem panjangnya (sama persis seperti Nanami, tapi modelnya beda). "Yah... Bye..." kata Nanami. "Pesawat Japan Airlines sebentar lagi akan berangkat menuju Jakarta. Bagi murid Kyoto International School yang diceritakan Pak Direktur, mohon ke Information Center" jelas sebuah suara. "Bye..." pamit Nanako. Nanako segera lari dengan koper pinknya. "Nanami, ayo!" kata Kak Aiiro. "Oh jadi namamu Nanami ya? Atau Makan mi?" ejek Dairo. "Ih kamu ya!!!!" ujar Nanami kesal. Biasa lah. Adu mulut. "Hush.. tenang woi, ayo naik taksi..." kata Kak Aiiro. Mereka naik Kyoto Super Taxi.
"UWAAA....." kata Nanami terkagum-kagum. Kyoto International School. SD, SMP, SMU digabung, jumlah murid 2375, sekolah yang super besar. "Kita ke Asrama Putra dulu ya. Bye" pamit Kak Aiiro dan pergi bersama Dairo. Nanami pergi ke asrama putri. Seorang petugas mengantar Nanami ke kamarnya. "Wah....... Keren..." komentar Nanami. Yap, kamar itu besar, ada tv, dan ranjangnya pun bagus. "Mizuno-san, kamu tidak boleh keluar dari kamar ini sebelum ada ijin dari kepala sekolah" kata sang petugas. Tapi Nanami melanggar. Nanami keluar lewat jendela, ke pohon lalu turun. Tiba tiba, ada Dairo di bawah. Karena Nanami pakai rok, Ia takut CDnya diintip. "Ja-jangan intip!!!!" pekik Nanami menutup roknya. Bruk!!! Nanami terjatuh. Ia jatuh di depan Dairo. "APA-APAAN SIH INI BABON!!!!" teriak Dairo. Lagi. Adu mulut. "Alay!" teriak Nanami. "KOOL aka KOalitas Orang Lowclass!!" balas Dairo. Ketika guru lewat, mereka kabur.
"Nanami, kasih salam ke teman2 barumu" kata Pak Fuji, guru kelas 7-C. "Eh.. Namaku Nanami pindahan dari Jakarta" kata Nanami. "Tempat dudukmu di sebelah Dairo" kata Pak Fuji. "Wah, jadi kita sekelas ya?" ujar Nanami menghampiri Dairo. "Halah.. Udahlah...." kata Dairo malas.
"Eh, Mizuno (orang jepang biasa memanggil orang yang tidak begitu dekat dengan nama belakangnya), kamu punya apa? Kan sekolah di sini harus ada bakat" kata seorang gadis yang bernama Nodoka. "Aku balet" "aku IGO" "Aku nyanyi" "Aku Computer" kata beberapa gadis. "Tapi yang paling terkenal Sakura. Kamu kenal kan? Sakura Hazano" kata Nodoka. Tiba-tiba, muncul seorang gadis yang SANGAAT langsing, berambut pink yang panjang dan halus, dan cantik banget, muncul. "Met kenal ya! Aku Sakura" ujar Sakura. "Uwaa... LANGSINGNYA!!! KULITNYA PUTIH!!!!!! MUKANYA CANTIK!!!! Seperti Model saja!" ujar Nanami setengah berteriak. "Kamu ini! Sakura emang model kok! Kamu emang ga pernah baca "Gals Super Fashion??" tanya Nodoka. "Iya! Sakura kan terkenal banget! Dia kan idola para pembaca majalah" tambah Naika, gadis yang pendek. "Wah... Kalian hebat-hebat... Aku sih nga berminat yang kayak gituan..." kata Nanami. "Terus apa? Pasti kamu pernah menjuarai sesuatu kan?" tanya Naika. "Hmmm... Aku pernah sih, menang lomba makan ayam goreng. Sama lomba minum jus stroberi..." jelas Nanami. "HAHAHA!!!!! TERNYATA FOOD MANIAC YA?? Bagus jugaaa" ejek Daiko tiba-tiba. "Dasar! Emang kelebihan kamu apa?" balas Nanami. "Kelebihan Daiko itu basket" kata Sakura. Sebenarnya, Sakura dan Daiko adalah teman masa kecil! "Aku udah berhenti main, Jangan bicara yang aneh2" kata Daiko. "By the way, bukankah kamu lebih jago manjat pohon kan? Iya kan Babon?" ejek Daiko. "SUDAH KUBILANG, AKU BUKAN BABON!!!" teriak Nanami. "Apa-apaan tuh... Kukira dia sehebat apa punya beasiswa, ternyata cuma orang rakus?" omel Nodoka. "Kalo ada orang seperti itu, sekolah kita bisa jatuh! Iya kan Sakura?" tanya Naika. Tapi, Sakura punya pemikiran lain.............
Hmm...kq critanya mirip bgt sm Kitchen Princess yah? Ky Sakura itu Akane, Nanami itu Najika, Daiko itu Daichi?
ReplyDelete